Selamat datang di website kami 'klinik gigi umum dan anak berkebutuhan khusus'
Anda berada di: Home > Perawatan > Tambalan sementara

Tambalan sementara

 

Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang kerap dialami banyak orang. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari sering mengonsumsi makanan atau minuman manis, tidak membersihkan gigi secara teratur atau terlalu banyak bakteri dalam mulut.

Nah, untuk mengatasi kerusakan gigi tersebut, dokter biasanya akan menambal gigi yang berlubang. Meskipun tambalan biasanya permanen, dokter pada awalnya mungkin akan menangani kerusakan gigi dengan tambalan sementara. Namun, salah satu efek samping yang sering terjadi setelah melakukan tambal sementara adalah sakit gigi. Lantas, bagaimana cara menanganinya?

Mengenal Prosedur Tambal Sementara 

Tambal sementara adalah prosedur perawatan gigi yang bisa dipilih oleh dokter gigi pada kondisi-kondisi tertentu. Contohnya, bila kamu memiliki gigi berlubang yang menyebabkan rasa sakit yang parah dan tajam, dan dokter gigi tidak sempat untuk memasang tambalan permanen, dokter akan memberikan tambalan sementara sebagai pertolongan darurat, karena proses pengerjaannya relatif cepat.
Selain itu, tambalan sementara juga bisa digunakan pada kondisi-kondisi berikut:
Saat Ingin Memasang Mahkota Gigi
Dokter gigi mungkin juga akan memberikan tambalan sementara bila gigi berlubang membutuhkan mahkota gigi (tutup yang dipasang di atas gigi). Tambalan sementara akan melindungi gigi sampai mahkotanya siap dipasang.
Setelah Melakukan Saluran Akar
Gigi yang membusuk parah mungkin juga memerlukan tindakan saluran akar untuk menghilangkan bakteri dari dalam gigi dan akhirnya bisa memperbaikinya. Nah, tambalan sementara setelah saluran akan bisa menutup lubang pada gigi, sehingga makanan dan bakteri tidak masuk ke lubang dan menyebabkan masalah gigi lebih lanjut.
Setelah saluran akar sembuh, dokter gigi akan menggantinya dengan tambalan permanen.
Bila Gigi Sensitif
Bila kamu memiliki gigi yang sensitif, dokter akan memasang tambalan obat sementara. Cara ini bisa menenangkan saraf yang sensitif dan memungkinkan gigi sembuh sebelum tambalan permanen dipasang.

 

Berikut langkah-langkah dalam prosedur tambal sementara:

  • Pertama, dokter gigi akan membuat gigi, gusi, dan area sekitarnya mati rasa dengan obat anestesi.
    Dengan menggunakan bor, dokter gigi kemudian menghilangkan semua kerusakan, dan bila perlu, melakukan perawatan saluran akar atau prosedur gigi lainnya.
    Kemudian, dokter gigi mencampur bahan tambalan dan menekan bahan tersebut ke dalam lubang dan menyebarkannya ke seluruh sudut gigi. Dokter akan terus menambahkan bahan tambalan tersebut hingga lubang penuh.
    Langkah terakhir adalah menghaluskan bahan berlebih dan membentuk gigi.
    Prosedur tambal sementara sangat cepat, yaitu kurang dari 30 menit. Namun, bila kamu ditambal sementara untuk pemasangan mahkota gigi, mungkin ada langkah tambahan yang perlu dilakukan dokter.
    Tambalan gigi sementara bersifat tidak tetap sehingga harus dilepaskan pada waktu yang sudah ditentukan. Setelahnya, tambalan gigi ini akan digantikan atau dilakukan perawatan lanjutan dengan tambalan gigi permanen.
    Tambalan gigi sementara diberikan ketika gigi tersebut sedang dilakukan perawatan yang membutuhkan beberapa kali kunjungan.
    Secara fungsinya, tambalan sementara memiliki kelebihan untuk menutup lubang gigi sebelum dilanjutkan perawatan berikutnya.
    Kekuatan tambalan sementara memang tidak sebaik tambalan permanan. Akan tetapi, hal ini justru akan mempermudah pembongkaran kelak saat perawatan lanjutan akan dilakukan.
    Tambalan sementara juga tidak memiliki warna yang sama dengan warna gigi asli. Hal ini akan memudahkan dokter gigi untuk menggantinya dengan tambalan permanen yang kuat nantinya.
    Nah, kini kamu sudah mengetahui perbedaan tambal gigi sementara dan permanen. Jika kamu memiliki gigi berlubang, konsultasi kepada dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Powered by CMSimple

nach oben